Sebenarnya mudah sekali membedakannya. Sekali mata memandang pun sudah ketahuan. Kenapa? Karena batik cap itu kan mesinnya seruas demi seruas mengerjakannya, nah kita dapat melihat garis batas ‘ketemunya’ pattern cap. Kalau batik tulis tidak ada pinggirannya, pasti ada yang belepotan sedikit karena pengerjaannya pakai tangan. Batik tulis juga tidak memiliki garis lurus, kebanyakan melengkung. Dalam artian, batik cap itu pasti memiliki bentuk garis atau motif yg benar-benar sama, sementara batik tulis tidak akan sama karena proses pembuatannya murni manual menggunakan tangan manusia. Batik tulis itu sendiri memiliki ciri khas contohnya adalah batik tulis pekalongan dan batik tulis solo.
Agar tidak termakan omongan pedagang, Anda selaku konsumen juga harus lebih memerhatikan detail batik yg ditaksir. Itu dilakukan agar Anda tidak merugi. karena harga batik cap jauh lebih di bawah dari batik tulis.
Batik cap juga memiliki dua jenis cap. Cap halus, di mana capnya terlihat sangat mirip batik tulis. Dan cap kasar yg dilihat pun sudah kentara, tapi kita tetap dapat melihat garis pemisah capnya, kok. Asal mau lebih teliti sedikit supaya tidak tertipu, terutama saat batik yang Anda sangka batik tulis dan telah membayar mahal batik tersebut sementara sebenarnya batik tadi hanyalah batik cap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar